Kab. Tasikmalaya, kabartasikutara.com — Pelaksanaan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) di Desa Tanjungsari kecamatan Sukaresik sudah selesai dilaksanakan, dan akhirnya Amas yang merupakan Calon Incumbent nomor urut 02 kembali meraih suara terbanyak dan unggul dari pesaingnya nomor urut 01 dengan meraih suara 1.625.
Namun pasca pilkades tersebut, masih menyisakan permasalahan dan kekecewaan bagi sebagian masyarakat desa Tanjungsari, dimana dengan adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang diduga dilakukan oleh kepala desa tepilih yaitu Amas, sehingga memicu unjuk rasa di depan kantor Inspektorat kabupaten Tasikmalaya pada hari Senin (18/09/2023).
Dengan adanya dugaan tersebut, awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Amas selaku kepala Desa Tanjungsari, Amas mengatakan bahwa tentang dugaan Tindak Pidana Korupsi itu sudah ditangani oleh pihak Inspektorat kabupaten Tasikmalaya ataupun APH (Aparat Penegak Hukum), katanya. Selasa (19/03/2023).
“Untuk masalah unjuk rasa itu sah sah saja, karena mengemukakan pendapat didepan umum itu dilindungi undang-undang, hanya saja saya sesalkan dimana unjuk rasa tersebut banyak nya orang dari luar desa Tanjungsari, dan juga saya perlu sampaikan untuk masalah tersebut sebetulnya tinggal menunggu LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan),” jelasnya.
