Kedua, Bawaslu akan melakukan antisipasi terhadap pemilih yang tidak tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Upaya ini penting untuk memastikan tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya karena masalah administrasi. Bawaslu berkomitmen untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah ini sebelum hari pemungutan suara.
Ketiga, Bawaslu juga akan fokus pada pengawasan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan Serentak 2024. Dodi Juanda menegaskan bahwa netralitas ASN sangat krusial untuk menjaga integritas pemilihan, sehingga diperlukan pengawasan ketat untuk mencegah keberpihakan atau keterlibatan ASN dalam mendukung salah satu kandidat atau partai politik.
Dengan kesiapan ini, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya berkomitmen untuk memastikan Pemilihan Serentak 2024 berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai dengan prinsip demokrasi.
(Pardan)
