Kab. Tasikmalaya, kabartasikutara.com — Di tengah persaingan ketat dalam hal pemberdayaan Masyarakat, dan lesunya ekonomi saat ini, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Pagerageung tetap merayap dengan penuh semangat demi membantu perekonomian rakyat khususnya warga Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya.
Mas Kukuh selaku pimpinan UPK Kecamatan Kadipaten, saat di wawancara media mengatakan bahwa, sejak berdirinya PNPM pada Tahun 2008, yang pertama kali kami melaksanakan kegiatan rawat jalan Desa yang bersumber dari Dana PNPM. Kamipun melakukan penelusuran ke wilayah untuk mengontrol Jalan Desa mana yang harus kami perbaiki sehingga Alhamdulillah beberapa titik yang langsung kami kerjakan. Karena menurut kami Inprastuktur jalan adalah salah satu alat yang akan melancarkan kegiatan perekonomian rakyat, katanya. Selasa (17/10/23).
Lebih lanjut Kukuh mengungkapkan bahwa, program PNPM waktu itu kami laksanakan dari mulai jalan Desa, sarana Agama, sarana Air bersih dan sarana yang lainya. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan dapat di rasakan masyarakat sampai saat ini.
“Kemudian pada Tahun berikutnya, PNPM berganti nama menjadi Unit Pengelola Kegiatan( UPK) karena pad waktu itu ada beberapa aitem program yang sudah di kerjakan dengan program PNPM, maka, pada pergantian nama jadi PNPM, kami lebih menjalankan program pemberdayaan Masyarakat melalui pinjaman modal kepada para kelompok Masyarakat dengan harapan tercapai pemberdayaan Masyarakat sesuai program Pemerintah,” ungkapnya.
Selain daripada, Mas Kukuh juga menuturkan, untuk program pemberdayaan, ada juga beberapa program yang kami laksanakan di UPK ini yaitu, Rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang alhamdulillah ratusan rumah tidak layak huni bisa kami bantu melalui UPK ini. Adapun pemberdayaan melalui pinjaman modal bagi kelompok masyarakat dengan modal pinjaman kurang lebih 1 miliar.
“Alhamdulillah atas kerjasama dari semua pihak terutama para pengurus Kelompok Masyarakat yang tetap solid dan lancar dalam kewajibannya setiap bulan. Walaupun memang ada sebagian kecil Pokmas yang kurang pro aktif dalam memenuhi kewajibannya,” tuturnya.
Berjalanya program perekonomian Masyarakat ini, tidak terlepas dari rasa tanggung jawab kita dalam perjalanya. Di mana kami sebagai pimpinan di UPK dengan hanya berpangku tangan dan hanya duduk di kursi sekretariat, tapi kami turun langsung ke lapangan Setiap sebulan sekali, jelasnya.
