Berlangsungnya Kegiatan Klarifikasi Terbuka, Bahas Isu Miring Terkait Program PTSL 2021: SWI Tasik Raya Kunjugi Desa Citamba

  • Whatsapp

Maka untuk kejelasan simpang siur informasinya kita sengaja minta waktu kunjungan dengan pihak Desa. Kan biar jelas terang benderang. Iya ada sebagian yang belum terjawab juga,” kata Deni.

Sementara, menjawab empat poin pertanyaan dari SWI Tasik Raya, Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Citamba, Rudi Rustandi, sempat membacakan beberapa lembar kertas yang berisi klarifikasi dari ke empat poin pertanyaan.

,”Namun, yang berkaitan dengan Perkades, Rudi mengaku bahwa hal tersebut tidak dibuat. Rudi juga meminta maaf atas adanya kesalahan dari pihak desa dan akan dijadikan evaluasi bersama.

“Sertifikat sedang dalam tahap proses perbaikan data, karena banyak kekeliruan seperti nama pemilik warkah yang belum lengkap.

Bahwa pembentukan kepanitiaan sudah dilakukan sesuai dengan tahapan program PTSL, dari tahapan penyuluhan, pendataan, pengukuran hingga sidang panitia.

Untuk honor berbeda-beda, tergantung pada rincian biaya pra-PTSL yang disepakati, untuk honor panitia aturan baku (Perdes) sudah di tempuh, karena jadi acuan dasar hukum untuk program tersebut,” jelas Rudi, saat membacakan lembar klarifikasi di podium.

Selanjutnya, pihak perwakilan BPN Kabupaten Tasikmalaya Andri mengatakan, jika semua sertifikat PTSL Desa Citamba sudah di cetak dan hanya tinggal menunggu panitia desa melengkapi seluruh persyaratan.

“Semua sertifikat sudah di cetak, jadi kepada semua pihak saya mohon kerjasamanya terutama pada pihak desa, agar melengkapi warkah dan materai sajah, agar sertifikat ini bisa diamabil,” singkat Andri.

Ditempat yang sama, Ketua Apdesi Kecamatan Ciawi, Sofyan juga mengatakan, semoga kedepannya hal-hal seperti ini tidak sampai tercium keluaran harus dapat di bereskan di internal desa.

Sofyan juga mengakui adanya kekeliruan dari pemerintah Desa Citamba. Sebetulnya saya ragu untuk hadir disini karena ini adalah dapur desa.

Cuma, karena ada kaitanya saya selaku Ketua Apdesi, maka meskipun berat saya hadir disini biar kinerja saya itu ada.

Kedepannya ia berharap, kalau ada sesuatu tolong di bereskan di intern dulu jangan sampai harus ke keluaran kayak gini, saya juga meminta maaf sebesar-besarnya atas ke keliruan pihak desa,” tutupnya. ( Randi )

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *