Kab. Ciamis, kabartasikutara.com — Untuk melakukan pencegahan dan menekan angka stunting, Dr. Hj. Netty Prasetiyani Heryawan, S.S., M.Si. anggota komisi IX DPR RI yang bekerja sama dengan pihak pemerintah kabupaten Ciamis menggelar sosialisasi kepada masyarakat yang bertempat di Saung Sawah Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Minggu (17/11/2024).
Menurut Dr. Hj. Netty Prasetiyani Heryawan, S.S., M.Si. Anggota Komisi IX DPR RI menuturkan, kalau stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang pada anak yang terjadi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan yang disebabkan kekurangan energi kronis dan penyakit infeksi berulang.
“Anak stunting memiliki kecerdasan yang terbatas karena perkembangan otak yang tidak optimal pada golden periode. Jika sudah terdeteksi stunting, segera bawa ke puskesmas atau faskes. Asupan khusus untuk anak stunting dari puskesmas atau faskes adalah PKMK (Pangan olahan untuk Keperluan Medis Khusus),” tuturnya.
Masih kata Dr. Hj. Netty Prasetiyani Heryawan, S.S., M.Si, adapun cara untuk Pencegahan stunting adalah tanggung jawab keluarga karena segalanya berawal dari keluarga. Berikan contoh yang baik dalam keluarga agar anak-anak meneladani hal-hal yang positif sebagai bekal mereka bersosialisasi di masyarakat. Ada 4 Cara membangun keluarga berkualitas, diantaranya, Visi berkeluarga harus benar. Visi berkeluarga bagi muslim adalah ibadah untuk keluarga sakinah, ungkapnya.
“Selain itu, Perlunya perencanaan usia menikah, bagi remaja perempuan minimal 21 tahun dan remaja laki-laki 25 tahun. Kemudian perlunya perencanaan yang matang baik finansial, emosional dan psikologis. Membangun keluarga harus ada ketahanan keluarga. Yang pertama ketahanan ekonomi, kemudian ketahanan sosial, yang ketiga ketahanan psikologis, dan yang keempat ketahanan spiritual. Pola asuh yang baik dan tepat,” pungkasnya.