Kab Tasikmalaya, Kabartasikutara.com – Dengan adanya dugaan terkait pelarangan awak media untuk peliputan, dimana ada beberapa Awak Media dari anggota Forum.Wartawan Tasik Utara ( FORWATUR )
Menjadi korban dari pelaragan mengenai peliputan sewaktu acara peliputan perpisahan siswa siswi SMPN 1 Pagerageung.
Adapun terkait pelarangan peliputan perpisahan SMPN 1 Pagerageung, oleh salah satu pihak Satpam atau Security atas dasar intruksi Kepala Sekolah.
”Menurut keterangan beberapa anggota Forum Wartawan Tasik Utara (FORWATUR), yang juga bertugas di salah satu media online membenarkan atas adanya kejadian tersebut.
Dirinya juga mengatakan, dimana saat kami akan meliput malah dilarang oleh satpam yang bertugas di SMPN 1 Pagerageung untuk meliput.
Kagetnya lagi malah terkesan arogan meskipun sudah dijelaskan, bahwa kami dari media. Satpam juga menjawabnya sudah di instruksikan ataupun ini perintah kepala Sekolah,” Jelasnya, Kamis 30/05/2024.
Selanjutnya dengan adanya kejadian tersebut, ketua Forum Wartawan Tasik Utara ( FORWATUR ).Halim Saepudin angkat bicara, tentunya kami sangat menyayangkan dengan adanya perilaku ataupun etika seorang kepala sekolah yang berintensitas terhadap satpam.
Diduga mencegah awak media dalam memuat kisah seorang jurnalistik terkenal yang akan meliput acara pada momen penting yaitu perpisahan anak sekolah. Dimana seorang jurnalis itu sudah jelas dilindungi oleh undang-undang nomor 40 tahun 1999.
,”Di mana adanya kebebasan pers sebagai kontrol sosial dan juga sebagai pilar ke-empat demokrasi ataupun sebagai corong informasi masyarakat.
