Ade juga mengungkapkan, adapun dengan pengobatan dan pembinaan yang kami lakukan, kami mengacu pada data para penderita ODGJ tersebut, dan diawal kami sarankan untuk melakukan pemeriksaan dulu kepada dokter ahli jiwa di rumah sakit SMC, selanjutnya kami melakukan tindakan sesuai dari hasil pemeriksaan dokter spesialis, dan kami melakukan pengobatan secara rutin, dan itu gratis, sehingga alhamdulillah dari 89 Orang itu ada 11 Orang sudah sembuh dan melaksanakan aktivitas seperti biasanya, diantaranya 6 laki-laki dan 5 perempuan, ungkapnya.
“Untuk yang sudah sembuh itu sekarang ada yang bekerja di bidang bangunan seperti menjadi tukang tembok ataupun berjualan, sehingga dapat kembali bekerja dalam membantu keluarganya,” ujar Ade.
Kendati demikian, dikarenakan pembinaan ODGJ adalah program nasional, Ade Sudrajat, S.KM juga berharap dukungan dari semua pihak, karena kami tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari semua pihak, dalam arti untuk pemerintah sendiri sudah mendukung dalam hal ini, dan faktor utama dalam kesembuhan bagi para penderita ODGJ itu tentunya adalah dukungan dari pihak keluarga dan lingkungan itu sendiri, pungkasnya.
(Edi Supardan)