“Selain permasalahan dalam pengawasan distribusi logistik, kami juga menyampaikan pemahaman tentang hukum terkait pemilihan umum dan peraturan yang mengatur tugas para petugas PTPS, dan juga memberikan pengetahuan tentang tata cara keamanan di sekitar TPS, termasuk penanganan situasi darurat dan penanggulangan potensi gangguan atau kecurangan,” jelasnya.
Lanjut Kamto Haryono mengungkapkan, Rakernis yang dilaksanakan diharapkan dapat melatih petugas pengawas TPS dalam berkomunikasi dengan pemilih, calon, dan petugas lainnya dengan jelas dan sopan, dan juga dapat menyampaikan atau memberikan pemahaman tentang cara menangani masalah atau konflik yang mungkin timbul selama proses pemungutan suara, ungkapnya.
“Mudah-mudahan, setelah diadakannya Rakernis ataupun Bimtek ini dapat memberikan dampak positif serta pencerahan bagi para petugas PTPS, sehingga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pada pemilihan umum tahun 2024 dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dan selama menjalankan tugasnya berjalan dengan sukses,” harapnya.
(Edi Supardan)